Sebuah atap galvalum berukuran 10x11 meter persegi di Jalan Karangan, Sawunggaling, Wonokromo rusak usai diterjang angin kencang. Akibat diterjang angin kencang, galvalum tersebut terbang sejauh 25 meter dan menimpa rumah warga.
Informasi dihimpun di lokasi, atap galvalum tersebut merupakan atap rumah warga nomor 17 milik Sugeng (42). Galvalum itu kemudian terbang dan menimpa rumah kos nomor 224 milik Widodo (40).
"Tadi kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelumnya ada suara gemuruh terus tahu-tahu galvalum saya sudah terbang," beber Sugeng kepada detikcom, Rabu (19/2/2020).
Sugeng menambahkan, galvalum miliknya itu kemudian jatuh dan menimpa rumah tetangganya setelah tersangkut kabel di atas rumah. Seng Galvalum itu sendiri merupakan atap rumahnya yang saat ini sedang dibangun.
"Tadi pas terbang dibawa angin sempat muter-muter di atas. Terus baru jatuh setelah tersangkut kabel PLN," terang Sugeng.
"Iya, galvalum itu atap rumah saya yang sedang dibangun. Tapi belum selesai," lanjut Sugeng.
Sementara itu, pemilik rumah kos yang tertimpa Widodo mengaku tidak ada korban jiwa saat galvalum itu jatuh di atas rumahnya. Meski begitu, peristiwa itu cukup membuat kaget seluruh penghuni rumah.
"Tadi sedang tidur siang semuanya. Terus tiba-tiba ada suara bruk keras sekali. Saya kira gempa malah tadi" ujar Widodo.
"Tidak penghuni yang tertimpa. Tapi genteng bagian tengah bolong-bolong karena ketimpa," imbuhnya.
Pantauan di lokasi, 2 unit mobil damkar dan sejumlah petugas masih mengevakuasi galvalum tersebut. Karena besarnya galvalum, petugas kemudian tidak mengangkat secara langsung. Namun galvalum dipotong-potong dan diturunkan dari atap rumah.
Sumber: Detik.com
Referensi: https://bangunharga.blogspot.com/2016/10/harga-atap-galvalum-terbaru-bulan-ini.html
Komentar
Posting Komentar